Jumat, 20 September 2019

Proses Fumigasi Yang Benar & Aman, Begini Caranya

Proses Fumigasi Yang Benar & Aman, Begini Caranya


  •  
Mari kita bahas cara melakukan fumigasi yang benar dan aman. Hal ini sangat penting, agar tidak terjadi sesuatu yang diinginkan baik bagi pihak pelaksana fumigasi ataupun juga customer.
Sebelumnya kami sudah membahas tentang fumigasi dalam artikel berjudul “Apa Itu Fumigasi, dan Kenapa Gudang Beras Harus Difumigasi?”. Sekarang, mari kita bahas cara melakukan fumigasi yang benar dan aman. Hal ini sangat penting, agar tidak terjadi sesuatu yang diinginkan baik bagi pihak pelaksana fumigasi ataupun juga customer.
Fumigasi  adalah cara pengendalian atau pembasmian hama dengan cara mengkontaminasi udara dengan bahan kimia sehingga serangga mati atau dibasmi. Karena menggunakan bahan kimia berbahaya, maka mengerjakannya harus secara hati-hati, teliti dan dilakukan oleh teknisi professional.

Untuk melakukan fumigasi, terdapat dua bahan yang paling sering digunakan, yaitu methyl bromide dan yang kedua adalah phospine. Tentu masing-masing punya kelebihannya masing-masing.
Seperti methyl bromide, bahan ini sering dianggap lebih aman karena tidak mudah terbakar. Selain itu banyak orang memilih menggunakannya karena dianggap lebih efektif, ekonomis dan cepat. Namun methyl bromide tidak disarankan digunakan untuk komoditas pangan, karena zat ini mengandung kloropiklin bersifat fitoksik (beracun) terhadap tanaman hidup, bunga potong, buah segar, sayuran dan biji-bijian. Di beberapa negara, residu kloropikrin pada bahan makanan tidak diperkenankan.
Sedangkan untuk fumigasi menggunakan phospine atau Fumiphos, hal ini terbilang terobosan baru dalam dunia fumigasi. Phosphine sendiri dihasilkan dari aluminium phospide yang kemudian diformulasikan menjadi tablet yang akan bereaksi ketika bertemu dengan uap air yang kemudian menjadi sebuah gas bernama phospine. Phospine adalah bahan fumigasi yang aman untuk tanaman dan bahan pangan, jadi sangat direkomendasikan digunakan untuk fumigasi komoditas makanan dan tanaman pangan.
Selain phospine dalam bentuk padat atau tablet, phospine pun tersedia dalam bentuk cair atau Phosphine Liquid yang cara mengaplikasikannya sama dengan methyl bromide.
Kedua bahan fumigasi ini sudah banyak digunakan di Indonesia, baik untuk pergudangan barang-barang furniture dan kerajinan maupun gudang komoditas pertanian seperti beras, kopi, jagung, dan lain sebagainya, maupun mereka yang akan melakukan ekspor barang-barang tersebut.
Selain pergudangan, mereka yang butuh melakukan fumigasi adalah layanan kearsipan, karena serangga pun sering menyerang penyimpanan arsip dan data-data seperti perputakaan atau museum.
Untuk menjaga keamanan proses fumigasi, harus dilakukan sesuai tahapan-tahapannya, sebagai berikut: 
Langkah pertama adalah pemilihan fumigant atau bahan fumigasi. Lakukan konsultasi dengan teknisi profesional sebelum menentukan pilihan, sehingga bisa diputuskan bahan apa yang sesuai dengan kebutuhan.
Langkah kedua adalah dengan mempersiapkan bahan dan peralatan yang akan digunakan, menyusun rencana kerja, penetapan personil fumigasi dan dilanjutkan dengan melakukan survey lokasi yang akan difumigasi.
Ketiga, teknisi fumigasi saat survey pastikan selalu menggunakan wearpack atau pakaian kerja lengkap. Lakukan pemeriksaan tempat yang akan difumikasi, apakah memiliki ventilasi udara yang cukup, lantai yang kedap gas dan bersih, juga sudah harus bebas dari keramaian dan aktivitas kerja.
Langkah ke empat setelah survey adalah mempersiapkan peralatan seperti masker dan bahan untuk fumigasi. Pastikan persiapan berjalan dengan baik, yaitu pemasangan jalur pemasok gas, jalur sampling, pemasangan sheet, pemasangan tanda peringatan dan lain sebagainya.
Langkah kelima adalah pelaksanaan fumigasi dengan penempatan obat tablet Fumiphos atau phosphine (pelepasan gas), monitoring, aerasi atau pembebasan gas. Untuk pembebasan gas bisa dikatakan aman jika konsentrasi gas berada < 5ppm.
Langkah terakhir atau ke enam adalah pemeriksaan serangga hidup, pemeriksaan terakhir ini akan menentukan apakah fumigasi sudah berhasil atau belum. Selain itu juga untuk memastikan bahwa saat dilakukan fumigasi tidak terjadi kesalahan.
Percayalah, jika Anda melakukan fumigasi dengan baik dan benar, maka hal itu tidak akan mempengaruhi kualitas komoditas Anda.
Untuk keperluan fumigasi Anda, silahkan berkonsultasi dengan kami PT. Panca Prima Wijayamelalui WA atau telephone di 085313200188.

Dosis penggunaan obat fumigasi FUMIPHOS

Dosis Penggunaan Obat Fumigan FUMIPHOS®


  •  
Dosis Penggunaan Obat Fumigan FUMIPHOS®
Dosis Penggunaan Obat Fumigan FUMIPHOS®:
Fumigasi komoditas (beras, jagung, kopi, terigu, kelapa sawit, karet dll) didalam Silo: 1-3 tablet / Ton.
Fumigasi komoditas (beras, jagung, kopi, terigu, kelapa sawit, karet dll) dalam Ruangan / Gudang : 1-3 tablet / Ton.
Fumigasi komoditas (beras, jagung, kopi, terigu, kelapa sawit, karet dll) dalam karung pengepakan : 3-5 tablet / Ton, atau 2-3 tablet / M³ per staple.
Khusus untuk TEMBAKAU, Obat Fumigan FUMIPHOS® diletakkan merata di areal bal-bal tembakau. Dosis: ½ - 1 tablet per M³ atau 3 tablet per ton.
Fumigasi untuk ruang kosong, silo kosong, palka kapal, kendaraan, container : ½ - 1 tablet per M³ in.

Kesempurnaan sealing gudang, silo, palka menentukan keberhasilan fumigasi. Khusus gudang penyimpanan beras, jagung, biji-bijian, makanan ternak, perhatikan dengan seksama plastic cover, sealing dan lantai gudang.
Setelah selesai fumigasi, bukalah pintu lebar-lebar / plastic cover dibuka supaya ada aerasi udara segar dengan rentang waktu 3-5 jam sampai alat detector phosphine gas menunjukkan dibawah 5 ppm.
Petunjuk Pemakaian:
Obat Fumigan FUMIPHOS® adalah fumigan berbentuk tablet yang akan melepaskan gas beracun phosphine pada temperatur dan kelembaban udara sebagai berikut: Pada 12-15°C (54 - 59F) : 5 hari, Pada 16-20°C (60 - 68F) : 4 hari, Pada 20°C atau lebih tinggi : 3 hari atau sekurang-kurangnya dari itu.
JANGAN MELAKUKAN FUMIGASI JIKA SUHU KOMODITAS KURANG DARI 5°C.
JANGAN MELAKUKAN FUMIGASI PADA BANGUNAN YANG DIHUNI.
JAUHKAN DARI BINATANG PELIHARAAN.

Fumigasi

Fumigasi


  •  
Cara TERCEPAT dan TEREFEKTIF untuk mengontrol hama gudang dan menghemat waktu serta biaya.
Saat serangga sudah menyerang produk makanan yang disimpan, maka sudah dapat dipastikan banyak kerugian yang akan ditimbulkan.
Karenanya, fumigasi adalah cara tercepat untuk mengontrol hama gudang dan menghemat waktu serta biaya. Lalu, fumigasi juga merupakan cara yang efektif untuk mengatasi berbagai jenis serangga / hama yang menyerang komoditas bahan makanan di gudang-gudang seperti tembakau, rempah-rempah, tepung, gandum, benih dan lainnya. Dengan fumigasi, sangat memungkinkan untuk mengontrol semua fase kehidupan hama dan dapat menjangkau area yang sulit diraih semprotan, serbuk dan aerosol.
Tim ahli kami berpengalaman dalam mengatasi jasa fumigasi baik karantina maupun non-karantina.
Untuk mengetahui lebih detil mengenai jasa fumigasi, hubungi kami di (+62) 818221505 (Indonesia).

Proses fumigasi dengan fumiphos

    Proses Fumigasi dengan Fumiphos dan Sanitasi dengan Silogud

Hai Pahlawan Pangan, yuk ngintip sebentar proses Fumigasi dengan Fumiphos di Sulawesi Selatan kali ini yang langsung diarahkan oleh PT Panca Prima Wijaya. Untuk info lebih lengkap tentang fumigasi dengan Fumiphos, kunjungi https://www.pancaprimawijaya.com

Dalam upaya untuk menjaga kualitas dan kuantitas dari komoditi perlu dilakukan fumigasi dan sanitasi. Hal ini dilakukan dengan membasmi kutu, ulat bahkan sampai ke telur atau disebut dengan FUMIGASI. Karena komoditi disimpan di gudang maka perlu juga dilakukan pembersihan pada area gudang seperti dinding, lantai, teras, palet, dll yang disebut dengan SANITASI. FUMIGASI dilakukan untuk membasmi kutu pada komoditi. Sedangkan SANITASI dilakukan untuk membasmi kutu pada area gudang.


Untuk mewujudkan gudang yang ideal maka perlu dilakukan rutinitas seperti menyapu sisa-sisa komoditi yang berjatuhan dilantai , penataan tumpukan komoditi , mengatur jarak antara tumpukan komoditi dengan dinding, dll. Video ini kami buat untuk membantu pahlawan pangan menambah informasi tentang Fumigasi dan Sanitasi, perbedaannya dan cara pengaplikasiannya. Jika Anda ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar atau kontak kami di nomor WhatsApp yang tersedia berikut. Terimakasih. PT Panca Prima Wijaya 085 3132 001 88 (Bpk. Patrick)
https://www.pancaprimawijaya.com Facebook : https://dik.si/FacebookResmi Instagram : https://dik.si/InstagramResmi +62813-1893-9319 obat fumigan untuk fumigasi basmi bunuh tuntas kutu beras, kutu jagung, kutu tembakau, kutu biji kopi, kutu tepung terigu, hama gudang komoditi pangan dan juga sanitasi spraying fogging pengasapan semprot pengabutan. Simpan beras bebas kutu, get rid of rice weevil, grain beetle. Ekstraksi rempah rempah kemiri, cengkeh, kayu manis, cinnamon dari Indonesia. Extraction spices. Export fruit, dried frozen flower. Pest Control. Fumigasi, sanitasi, fumiphos, silogud, fumilikuid, SF, MBr, fumigation, penyimpanan, pest control, grain storage, rice weevil, grain beetle. PT. Panca Prima Wijaya adalah perusahaan yang menyajikan one-stop solution untuk konsultasi dan penanganan untuk penyimpanan komoditas pertanian pasca panen khususnya hama serangga kutu ulat resisten, termasuk didalamnya fumigasi dan sanitasi gudang pangan, seperti membasmi tuntas kutu beras atau katul, mengendalikan ulat tembakau, hama pada penyimpanan jagung, atau kutu biji kopi, dan juga hama seperti serangga atau ulat atau kutu pada tepung terigu, kacang tanah, kacang ijo dan biji-bijian lainnya termasuk didalamnya untuk membunuh kutu pada penyimpanan pakan ternak. Tidak hanya untuk komoditas pangan, fumigasi bisa juga untuk kapal atau gedung arsip dokumen seperti perpustakaan nasional atau gedung LIPI, dan juga armada bus atau kereta api. Kami juga bekerjasama dengan kementerian dan TNI dalam rangka menjaga stabilitas nasional seperti beras bansos atau saat kebutuhan mendesak pengiriman beras sosial ke daerah bencana darurat supaya beras yang tersalurkan dapat terjaga bebas dari kutu. Begitu juga kami supply alat laboratorium untuk test dan grading untuk industri gandum, benih, biji-bijian dan pakan ternak. Kami juga mensuplai obat insektisida atau pestisida selain berpengalaman untuk konsultasi pengendalian hama (fumigasi dan sanitasi gudang komoditas pertanian seperti spraying atau penyemprotan pada perkebunan kelapa sawit dan fogging atau pengasapan). Besar harapan kami, PT. Panca Prima Wijaya memberikan solusi bagi para Pahlawan Pangan yang pastinya selalu menjaga kualitas komoditi pangan nya dengan memakai hanya obat-obat berkualitas & terjamin keampuhannya seperti FUMIPHOS (obat fumigan berbentuk tablet), SILOGUD (insektisida pestisida berbentuk cair dengan bahan aktif Metil pirimiphos) dan FUMILIKUID (obat fumigan berbentuk gas cair yang sangat cepat membasmi kutu-kutu sampai ke telurnya hanya dalam 15 jam saja).

Mau beli FUMIPHOS via online ? Langsung klik link ini

Pembebasan ruang fumigasi

Fumigasi & Pest Cont

Pembebasan Ruang Fumigasi dari Obat Fumigan FUMIPHOS® (Aerasi)


  •  
Aerasi adalah proses membuang sisa obat fumigan FUMIPHOS® dari dalam ruang fumigasi sampai ke tingkat ambang batas aman (Treshold Limit Value/TLV).
Aerasi adalah proses membuang sisa obat fumigan FUMIPHOS® dari dalam ruang fumigasi sampai ke tingkat ambang batas aman (Treshold Limit Value/TLV). TLV konsentrasi Fosfin di dalam sungkup/ruangan fumigasi adalah 0,3 ppm atau 0,0004 g/m3 atau apabila ditentukan lain.
Aerasi merupakan tahapan yang paling berbahaya dalam proses pelaksanaan fumigasi karena fumigator terpapar langsung dengan sisa gas yang konsentrasinya masih membahayakan. Pada saat aerasi harus dilakukan pengumpulan sisa/residu obat fumigan FUMIPHOS®. Oleh karenanya, pelaksanaan aerasi harus mengikuti prosedur sebagai berikut :
  1. Pastikan lingkungan sekitar area fumigasi aman.
  2. Perhatikan arah angin.
  3. Pastikan fumigator telah memakai alat keselamatan pernafasan (masker dan cannister: sebaiknya menggunakan FULL FACE MASK untuk fumigasi. Dapat cek artikel FULL FACE MASK Vector Mask). Penggunaan cannister hanya dapat dilakukan pada konsentrasi gas dibawah 15 ppm. Tersedia Cannister untuk FULL FACE MASK Vector Mask.
  4. Bukalah lembaran plastik penutup sedikit demi sedikit dengan memperhatikan arah angin, lalu jepit dengan clamp.
  5. Biarkan beberapa saat lebih kurang 15 menit, kemudian angkat lebih tinggi lalu jepit dengan clamp.
  6. Lakukan pengumpulan sisa-sisa obat fumigan FUMIPHOS® (residu) yang tidak terurai dalam ruang fumigasi dan masukkan ke dalam wadah yang terbuka dan segera lakukan deaktifasi.
  7. Pasang/tempatkan exhaust-fan atau blower yang memiliki belalai mengikuti arah angin.
  8. Hidupkan exhaust-fan atau blower selama 15 - 30 menit sebelum pengukuran dilakukan.
  9. Periksa konsentrasi gas dalam tumpukan komoditas dengan menggunakan electronic leak detector sebelum menggunakan alat pengukur konsentrasi gas yang mampu mendeteksikonsentrasi gas di bawah 0,3 ppm (TLV) atau apabila ditentukan lain.
  10. Apabila konsentrasi gas sudah berada di bawah ambang batas aman, maka proses aerasi telah dinyatakan selesai dan komoditas yang difumigasi sudah dinyatakan aman dari sisa gas.
  11. Semua tanda peringatan bahaya yang terpasang harus dicabut/disingkirkan, jangan sampai ada yang tertinggal karena dapat membingungkan orang lain yang melihatnya.
Aerasi merupakan proses yang paling beresiko bagi fumigator sehingga pelaksanaannya harus sesuai dengan prosedur. Aerasi dinyatakan selesai apabila konsentrasi gas dalam tumpukan komoditas sudah di bawah ambang batas aman (TLV) yaitu di bawah 0,3 ppm atau apabila ditentukan lain.
Untuk detail tentang aerasi, dapat langsung menghubungi kontak perusahaan kami PT. Panca Prima Wijaya. 

Kamis, 19 September 2019

Proses fumigasi

Fumigasi & Pest Cont

Proses Fumigasi Dengan Fumiphos di Sulawesi Selatan


  •  
Hai Pahlawan Pangan, yuk ngintip sebentar proses Fumigasi dengan Fumiphos di Sulawesi Selatan kali ini yang langsung diarahkan oleh PT Panca Prima Wijaya. Untuk info lebih lengkap tentang fumigasi dengan Fumiphos, kunjungi http://www.pancaprimawijaya.com

Mau beli FUMIPHOS via online ? Langsung klik link ini

Panen Padi Melimpah? Pastikan Gudang Penyimpanan Bebas Hama dengan cara Sanitasi dan Fumigasi

Panen Padi Melimpah? Pastikan Gudang Penyimpanan Bebas Hama


  •  
Saat panen raya dan stok padi dan beras melimpah, tentu baik petani, dan juga pengusaha distribusi beras tidak ingin rugi dengan turunnya harga beras. Untuk itu tidak sedikit yang memilih untuk menyimpan stok beras dan gabah mereka
Beberapa waktu lalu saya melihat sebuah postingan dalam sebuah grup Facebook tentang melimpahnya hasil panen saat ini, terlebih stok beras Bulog pun melimpah. Kondisi ini tentu mempengaruhi harga penjualan gabah dan beras. 
Tentu baik petani, dan juga pengusaha distribusi beras tidak ingin rugi dengan turunnya harga beras ini. Untuk itu tidak sedikit yang memilih untuk menyimpan stok beras dan gabah mereka hingga harga naik kembali ke level yang diharapkan. 
Namun perlu diperhatikan bagaimana penanganan dalam penyimpanan beras, terutama untuk waktu yang cukup panjang, karena jika tidak ditangani dengan baik maka kualitas beras dan gabah akan menurun dan juga bisa rusak karena hama gudang, seperti burung, tikus, ngengat dan kutu beras. 
Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan dengan baik saat akan menyimpan beras untuk beberapa waktu lamanya, yaitu : 
1. Pengemasan beras atau gabah
Banyak orang tidak memperhatikan proses pengemasan atau penyimpanan gabah berasnya, karena mereka menganggap sudah biasa melakukannya. Tapi jika tidak diperhatikan dengan baik, hal itu akan mempengaruhi kualitas beras tersebut. 
Mulai dari kadar air pada beras atau gabah, pengaruh kelembapannya saat dikemas dan juga kemungkinan terjangkit micro-organisme yang bisa memicu munculnya kutu beras atau bahkan jamur. 
2. Kebersihan gudang beras
Menyiapkan gudang beras yang bersih dan steril sangat penting, untuk itu sebelum memasukkan beras ke dalam gudang, maka gudang perlu dibersihkan dengan obat sanitasi.
yaitu SILOGUD. Karena SILOGUD mengandung bahan aktif Metil Pirimifos yang dapat membunuh bakteri dan hama hingga ke celah-celah terkecil pada bangunan gudang.
Pengaplikasian SILOGUD dapat dilakukan dengan dua cara:
a. Fogging (Pengasapan). Caranya dengan mencampurnya bersama cairan EFM (eco fogging media)/WFA (water based fogging agent) dengan takaran : 300-400 mL cairan SILOGUD, 500 mL cairan EFM, kemudian ditambah dengan 4 liter air bersih. Sehingga total cairan hampir mencapai 5 liter. Setelah itu gunakan mesih fogging untuk melakukan pengasapan area gudang dan sekitarnya. 
b. Spraying (penyemprotan). Untuk pembersihan gudang beras dengan cara penyemprotan gunakan 0,3 mL cairan SILOGUD per 100 mL larutan (air) yang dapat dipergunakan untuk menyemprot seluar 1 meter persegi. Jadi Anda harus menghitung luas gudang terlebih dahulu sebelum membuat campuran dengan bahan SILOGUD untuk penyemprotan. 
Pastikan Anda menggunakan SILOGUD untuk membersihkan gudang Anda ya, karena SILOGUD sudah teruji dan tersedia laporan Uji Efikasi dari lembaga independen Biotrop di Bogor dan Badan Penelitian Pengembangan Bulog. Jika menggunakan cairan sanitasi SILOGUD dijamin semua hama termasuk hama yang telah resisten dengan obat lain, pasti lenyap dengan SILOGUD.
3. Efesiensi penggunaan ruang
Mengapa efesiensi penggunaan ruang perlu diperhatikan? Karena jika tidak diatur dengan baik jarak antar tumpukan karung-karung beras atau gabah akan mempengaruhi aliran udara, pemeliharaan kebersihan, dan juga dapat membahayakan pekerja saat mengangkut karung-karung tersebut. 
Pastikan tumpukan beras tidak lebih dari 3 meter tingginya, apalagi jika menggunakan karung plastik. Karena karung jenis ini lebih licin, sehingga akan mudah tergeser. Tapi jika menggunakan karung goni, maka tumpukan karung beras bisa disusun hingga setinggi 6 meter dari atas lanti. 
Sewaktu akan menumpuk karung-karung itu, gunakanlah palet kayu atau palet plastik, sehingga tumpukan karung-karung tidak secara langsung menyentuh lantai, untuk menghindari menyerap kelembapan dari lantai. 
4. Jaga kelembapan ruangan
Untuk gudang beras pastikan level kelembapan di 14% sedangkan untuk gabah di level 12%. Untuk menjaga level kelembapan ini tentu dibutuhkan saluran udara yang baik, agar bisa menjaga suhu udara di dalam gudang. Karenanya perlu diingat untuk tidak mengisi gudang hingga kapasitas maksimal.
Selain itu juga perlu diperhatikan soal perubahan cuaca, seperti saat musim panas atau juga musim hujan, yang dapat mempengaruhi kondisi kelembapan dan suhu di gudang. 
5. Lakukan fumigasi untuk membasmi hama gudang
Salah satu penyebab turunnya kualitas beras di gudang adalah hama seperti kutu beras dan ngengat. Jika kualitas beras turun, harga pun pasti turun, dan pastinya Anda akan merugi. Untuk itu penting untuk mencegah atau bahkan memerangi hama gudang ini, yaitu dengan melakukan fumigasi. Untuk tahu cara praktis dan cepat untuk melakukan fumigasi, Anda bisa baca DISINI.
Nah, pastikan Anda melakukan 5 tips di atas, sehingga simpanan beras dan gabah, atau bahkan komoditas yang lain bisa tahan lama saat disimpan di gudang. Jika Anda butuh konsultasi dalam melakukan sanitasi atau fumigasi gudang, silahkan hubungi PT. Panca Prima Wijaya baik melalui telephone atau melalai Whatsapp di 085313200188. Kami akan dengan senang hati membantu Anda.

Fumigasi

Cuaca Panas Picu Munculnya Hama Kutu Beras, Basmi Dengan Obat Fumigasi Fumiphos


  •  
Seperti wilayah Asia Tenggara lainnya, Indonesia mengalami musim kemarau yang cukup panjang. Serangga, terutama spesies hama gudang seperti kutu beras dan ngengat akan cepat berkembang karena dipicu oleh udara panas dan menyerang gudang-gudang komoditas,
Seperti wilayah Asia Tenggara lainnya, Indonesia mengalami musim kemarau yang cukup panjang. Serangga, terutama spesies hama gudang seperti kutu beras dan ngengat akan cepat berkembang dan menyerang gudang-gudang komoditas, seperti gudang beras, gabah, dan palawija.
Sebagai contoh nyata  pada Juni 2019 lalu, gudang Bulog Subdivisi Regional (Subdivre) Banyumas, Jawa Tengah diserang oleh hama kutu beras dan merusak 500 ton beras.
"Serangan Rhyzopertha menyebabkan kerusakan, yaitu beras menjadi bertepung,"  demikian pernyataan Kepala Bulog Subdivre Banyumas Sony Supriyadi seperti dikutip oleh Pikiran-rakyat.com, (26/6/2019).
Ini bukan pertama kalinya serangan hama gudang di alami oleh Bulog, pada Juni 2015 kejadian serupa juga dialami oleh Gudang Bulog Lamongan. Tribunnews.com melaporkan bahwa saat sebanyak 15.000 ton beras rusak.
Jika melihat waktu terjadinya serangan, adalah di sekitar Mei-Juni, ini adalah masa-masa dimana wilayah Indonesia mengalami peralihan cuaca dari musim hujam masuk ke musim kemarau.
Serangan hama gudang dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari bagaimana cara komoditas itu disimpan, kondisi lingkuangan, hingga penanganan ketika komoditas dalam penyimpanan.
Berikut adalah beberapa jenis hama gudang dan jenis komoditas yang diserang pada musim kemarau (menurut Food and Agriculture Organization of the United Natioan):
  • Sitophilus zeamais (kutu beras) menyerang beras, jagung dan sorgum
  • Sitophilus oryzae (kutu beras) menyerang gandum, beras dan sorgum
  • Sitotroga cerealella (ngengat) menyerang semua biji-bijian
  • Prostephanus truncatus (kumbang pengerek biji) menyerang jagung
  • Rhyzopertha dominica (Kumbang bubuk gabah) menyerang semua biji-bijian
  • Tribolium castaneum (Kumbang bubuk merah) dan hama kumbang primer lainnya menyerang semua biji-bijian
  • Ephestia cautella (ngengat) dan semua jenis ngengat gudang menyerang semua jenis biji-bijian
  • Lasioderma serricorne (kumbang) menyerang biji-bijian dan tembakau
  • Acanthoscelides obtectus adalah kumbang yang menyerang kacang-kacangan
  • Callosobruchus spp. (kumbang biji) menyerang kacang-kacangan
Status hama apakah berbahaya atau tidak bisa bervariasi antara biotipe dari spesies serangga yang sama karena perbedaan dalam kapasitas untuk menyebabkan kerusakan biji-bijian (McFarlane, 1990) atau untuk adaptasi dengan bahan makanan lainnya.
Sebagai contoh ekstrem dari hal ini, meskipun kutu beras besar (grain weevils) biasanya tidak signifikan sebagai hama kacang-kacangan tetapi ada biotipe S. oryzae yang berkembang biak dengan sukses pada kacang polong yang disimpan di gudang (Holloway, 1986) dan pada kacang hijau (CP Haines).
Perlu diketahui bahwa hama gudang, terutama hama primer mampur bertahan hidup dan berkembang biak dengan cepat pada biji-bijian yang dikeringkan dengan baik. Namun biji-bijian yang dikeringkan dengan kadar air pada benih di bawah 12% akan menghambat perkembangan sebagian besar spesies serangga sampai batas tertentu, sedangkan pada biji-bijian yang sangat kering dengan kadar air pada benir dibawah <8% tidak akan mengalami serangan hama yang signifikan.
Namun kembali lagi, biji-bijian yang terlalu kering juga akan berpengaruh terhadap kualitas.Untuk itu, perlu dilakukan pencegahan dan penanganan yang baik agar tidak terjadi serangan hama gudang, salah satunya adalah dengan melakukan fumigasi terhadap gudang menjelang atau saat memasuki musim kemarau.
Hal inilah yang dilakukan Bulog dan gudang-gudang beras saat ini. Mereka memilih fumigasi dengan fumigan atau obat fumigasi yang mengandung fosfin seperti FUMIPHOS. Badan usaha sekelas Bulog memilih menggunakan obat fumigasi FUMIPHOS karena sudah terbukti bukan hanya membasmi hama gudang, namun juga hama gudang resisten.
Mau tau apa saja kelebihan obat fumigasi FUMIPHOS? Yuk baca artikel ini : Obat Fumigasi Fumiphos, Basmi Kutu Beras Aman Untuk Komoditas.
Jadi kalau Bulog sudah membuktikan efektifnya obat fumigasi FUMIPHOS, kenapa Anda harus ragu. Yuk hubungi PT Panca Prima Wijaya sekarang juga untuk pembelian FUMIPHOS  dengan menghubungi no WhatApp 085313200188 (dengan Bapak Patrick Prayoga) atau membeli melalui toko online dengan KLIK DISINI.

Obat Fumigasi Fumiphos

Fumigasi & Pest Cont

Obat Fumigasi Fumiphos, Basmi Kutu Beras Aman Untuk Komoditas


  •  
Agar beras yang disimpan di gudang lebih dari tiga bulan aman dari hama seperti kutu beras, perlu dilakukan fumigasi. Salah satu obat fumigasi yang efektif membasmi hama adalah Fumiphos, selain itu obat fumigasi/fumigan ini aman bagi komoditas pangan
Agar beras yang disimpan di gudang lebih dari tiga bulan aman dari hama seperti kutu beras, perlu dilakukan fumigasi. Salah satu obat fumigasi yang efektif membasmi hama adalah Fumiphos, selain itu obat fumigasi/fumigan ini aman bagi komoditas pangan, dan hanya sedikit meninggalkan residu sehingga dipastikan tidak membahayakan kesehatan manusia.
Sisa gas fosfin setelah fumigasi dengan fumigan Fumiphos biasanya akan hilang saat dilakukan aerasi. Proses pembuangan sisa gas fosfin atau aerasi ini adalah untuk memastikan bahwa konsentrasi fosfin berada dalam ambang batas aman (Treshol Limit Value/TLV), yaitu sebesar 0,3 ppm atau 0,0004 g/m3 atau apabila ditentukan lain.
Selain aman, ada beberapa kelebihan mutlak dari obat fumigasi Fumiphos yang Anda wajib ketahui:
  1. Fumiphos memiliki laporan Uji Efikasi resmi dari Biotrop Bogor dan PTPN X yang menyatakan bahwa kualitas Fumiphos sebanding dengan Phostoxin, serta dari Badan Penelitian dan Pengembangan Bulog, yang ketiga organisasi itu menyatakan bahwa Fumiphos adalah obat kutu yang paling efektif untuk beras, palawija dan tembakau.
  2. Obat fumigasi fumigan Fumiphos dilengkapi dengan MSDS, COA (Certificate of Analysis) dan terdaftar resmi di Kementerian Pertanian Komisi Pestisida.
  3. Tablet obat fumigasi Fumiphos meluruh secara total.
  4. Fumiphos juga mencantumkan kode produksi dan expired date pada botol kemasan produk.
  5. Memakai obat fumigasi Fumiphos, dijamin efektif mengatasi hama resisten. Sudah teruji berhasil mengatasi hama rhyzoperta (kutu beras) resisten di gudang-gudang Bulog.
Obat fumigasi Fumiphos bisa digunakan untuk fumigasi berbagai komoditas pangan seperti buncis, biji coklat, kopra, biji kapas, kacang polong, kacang tanah, jagung, beras, gabah, biji sawit, tepung terigu, sorgum/gandum, milet dan bahkan produk lain seperti daun tembakau.
Selain berbagai kelebihan itu, obat fumigasi Fumiphos juga harganya terjangkau. Harga perbotolnya hanya Rp. 630.000,-/ perbotol. Dalam satu botol isinya ada 500 tablet atau seberat 1,5 KG.
Dosis anjuran untuk penggunaan obat fumigasi Fumiphos adalah 1-2 tablet per 1 ton beras. Jadi dengan satu botol obat Fumigasi Fumiphos diperkirakan bisa untuk melakukan fumigasi untuk komoditas seberat 250 ton lebih.
Jadi tunggu apa lagi, dengan semua kelebihan Fumiphos di atas, pastikan Anda memakai obat fumigasi ini ya. Anda bisa membeli obat fumigasi Fumiphos melalui toko online dengan KLIK DISINI , atau juga ke PT Panca Prima Wijaya langsung dengan menghubungi no WhatApp 085313200188 (dengan Bapak Patrick Prayoga).

Rabu, 18 September 2019

Cegah Serangan Hama Gudang Sejak Dini Dengan Insektisida SILOGUD

Fumigasi & Pest Cont

Cegah Serangan Hama Gudang Sejak Dini Dengan Insektisida SILOGUD


  •  
Penanganan hama pasca panen yang sering menyerang gudang komoditas bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan pencegahan munculnya hama dan juga dengan pengendalian hama saat infestasi hama telah terjadi.
Penanganan hama pasca panen yang sering menyerang gudang komoditas bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan pencegahan munculnya hama dan juga dengan pengendalian hama saat infestasi hama telah terjadi.
Ada beberapa sumber infestasi hama gudang, seperti :
  • Telur serangga yang terbawa atau menempel pada komoditas
  • Kemasan yang membungkus komoditas yang tidak bersih, atau menggunakan ulang kemasan yang pernah dipakai sebelumnya.
  • Alat trasportasi yang membawa komoditas yang tidak bersih, dan tidak kering yang menyebabkan komoditas lembab.
  • Alat atau mesin yang digunakan memproses komoditas yang kotor.
  • Gudang yang kotor, atau adanya celah-celah atau retakan dimana hama bisa bersembunyi, sehingga saat komoditas baru dimasukan maka dengan segera hama-hama tersebut akan bermunculan.
Untuk itu penanganan kebersihan dalam mengolah komoditas, mulai dari selesai panen, pengeringan, pengemasan, penyimpanan hingga dalam melakukan distribusi sangatlah penting.

Jika melihat dari sumber infestasi hama gudang di atas, untuk masalah telur hama yang menempel pada komoditas dapat dicegah perkembangannya dengan menjaga kadar air pada komoditas atau pengeringan dan kebersihan kemasan.  (Untuk info lebih lengkap tentang pentingnya mengukur kadar air pada benih bisa dibaca DISINI)
Pencegahan dini serangan hama gudang sangat dipengaruhi oleh faktor kebersihan, untuk itulah diperlukan insektisida yang efektif membunuh hama dan bakteri saat pembersihan gudang dan alat transportasi yang digunakan untuk memindahkan komoditas.
Sebagai contoh, gudang beras bisa dibersihkan dengan insektisida SILOGUD dengan menyemprotkannya pada lantai dan dinding gudang. Sebelum dilakukan penyemprotan SILOGUD, pastikan semua retakan dan celah yang ada dilantai atau dinding ditutup dengan semen.
Cara menggunakan SILOGUD dengan cara semprot, gunakanlah takaran berikut ini: untuk setiap satu meter persegi gunakan 0,3 ml SILOGUD dicampur dengan 100 ml air bersih.
Jadi, hitunglah luas bidang yang akan dibersihkan sebelum melakukan pencampuran bahan penyemprotan. Dengan perhitungan yang tepat maka cairan SILOGUD dipastikan akan efektif akan membunuh telur dan juga hama gudang yang masih ada. Bahkan bakteri dan jamur pun pasti akan musnah.
Nah, tunggu apa lagi? Pakai SILOGUD sekarang juga, karena insektisida SILOGUD bukan hanya efektif membasmi hama resisten tapi juga ramah lingkungan, tidak meninggalkan bau dan bekas noda pada lantai atau dinding gudang setelah dilakukan penyemprotan.
Untuk pembelian SILOGUD bisa lansung secara online dengan KLIK DISINI atau menghubungiPT. Panca Prima Wijaya melalui telp atau whatsapp di no 085313200188 dengan Bapak Patrick Prayoga.