Jumat, 20 September 2019

Pembebasan ruang fumigasi

Fumigasi & Pest Cont

Pembebasan Ruang Fumigasi dari Obat Fumigan FUMIPHOS® (Aerasi)


  •  
Aerasi adalah proses membuang sisa obat fumigan FUMIPHOS® dari dalam ruang fumigasi sampai ke tingkat ambang batas aman (Treshold Limit Value/TLV).
Aerasi adalah proses membuang sisa obat fumigan FUMIPHOS® dari dalam ruang fumigasi sampai ke tingkat ambang batas aman (Treshold Limit Value/TLV). TLV konsentrasi Fosfin di dalam sungkup/ruangan fumigasi adalah 0,3 ppm atau 0,0004 g/m3 atau apabila ditentukan lain.
Aerasi merupakan tahapan yang paling berbahaya dalam proses pelaksanaan fumigasi karena fumigator terpapar langsung dengan sisa gas yang konsentrasinya masih membahayakan. Pada saat aerasi harus dilakukan pengumpulan sisa/residu obat fumigan FUMIPHOS®. Oleh karenanya, pelaksanaan aerasi harus mengikuti prosedur sebagai berikut :
  1. Pastikan lingkungan sekitar area fumigasi aman.
  2. Perhatikan arah angin.
  3. Pastikan fumigator telah memakai alat keselamatan pernafasan (masker dan cannister: sebaiknya menggunakan FULL FACE MASK untuk fumigasi. Dapat cek artikel FULL FACE MASK Vector Mask). Penggunaan cannister hanya dapat dilakukan pada konsentrasi gas dibawah 15 ppm. Tersedia Cannister untuk FULL FACE MASK Vector Mask.
  4. Bukalah lembaran plastik penutup sedikit demi sedikit dengan memperhatikan arah angin, lalu jepit dengan clamp.
  5. Biarkan beberapa saat lebih kurang 15 menit, kemudian angkat lebih tinggi lalu jepit dengan clamp.
  6. Lakukan pengumpulan sisa-sisa obat fumigan FUMIPHOS® (residu) yang tidak terurai dalam ruang fumigasi dan masukkan ke dalam wadah yang terbuka dan segera lakukan deaktifasi.
  7. Pasang/tempatkan exhaust-fan atau blower yang memiliki belalai mengikuti arah angin.
  8. Hidupkan exhaust-fan atau blower selama 15 - 30 menit sebelum pengukuran dilakukan.
  9. Periksa konsentrasi gas dalam tumpukan komoditas dengan menggunakan electronic leak detector sebelum menggunakan alat pengukur konsentrasi gas yang mampu mendeteksikonsentrasi gas di bawah 0,3 ppm (TLV) atau apabila ditentukan lain.
  10. Apabila konsentrasi gas sudah berada di bawah ambang batas aman, maka proses aerasi telah dinyatakan selesai dan komoditas yang difumigasi sudah dinyatakan aman dari sisa gas.
  11. Semua tanda peringatan bahaya yang terpasang harus dicabut/disingkirkan, jangan sampai ada yang tertinggal karena dapat membingungkan orang lain yang melihatnya.
Aerasi merupakan proses yang paling beresiko bagi fumigator sehingga pelaksanaannya harus sesuai dengan prosedur. Aerasi dinyatakan selesai apabila konsentrasi gas dalam tumpukan komoditas sudah di bawah ambang batas aman (TLV) yaitu di bawah 0,3 ppm atau apabila ditentukan lain.
Untuk detail tentang aerasi, dapat langsung menghubungi kontak perusahaan kami PT. Panca Prima Wijaya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar